puisi [7]

Hanya berteman bayang
Seoprang gadis melangkah tanpa tujuan
Ia hanya berharap
Ada seseorang yang menantinya

Hanya berteman raga
Ia raih kenistaan
Dan sesuatu yang tak ingin ia lakukan
Tapi itu harus

Hanya berteman lampu rendah
Siksa kian merajalela
Meski tak dapat ia terjang
Namun masih terus coba tegar

Hanya berteman dosa
Ia hadang masa depan
Tuk raih kehancuran
Ia relakan kesucian

Comments

Popular posts from this blog

Kutipan Langsung dan Tidak Langsung, dan Innote

KESANTUNAN DALAM BAHASA INDONESIA

Soal dan Jawaban MODEL KOMUNIKASI MASSA