Contoh Proposal Kegiatan Pentas Seni



PENTAS SENI dan MOS SMAMSA 2012


A.    LATAR BELAKANG

Masa muda adalah masa dimana manusia lebih suka berfikir secara kreatif. Seorang pelajar identik dengan pola daya fitur dan cipta yang sehari-hari dilakukan. Sebagai aktualisasi kreatifitas siswa tersebut perlu adanya kombinasi belajar dengan diiringi semangat keterampilan yang dimiliki siswa tersebut. Namun semangat saja tentu kurang cukup melainkan kepekaan rasa, kecerdasan intelektual dan pengalaman menjadi penentu. Maka, siswa perlu diberikan laluan seperti ajang kreativitas, sebagai salah satu solusi dari sekian banyak kegiatan yang bermanfaat. Di samping itu juga untuk mempererat tali persaudaraan antar siswa maupun siswa dengan guru-guru SMA Muhammadiyah 01 Semarang (SMAMSA) yang telah membimbing mereka.
Oleh karena itu, SMA Muhammadiyah 01 Semarang bermaksud menyelenggarakan Pentas Seni sebagai aksi kreatif  terakhir yang dipersembahkan bagi siswa siswi kelas 3 yang akan meninggalkan almamater tercinta, sekaligus untuk Pembukaan MOS SMAMSA 2012 agar para siswa baru lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran-pelajaran di SMAMSA hingga 3 tahun mendatang. Dan diharapkan agar para siswa dapat berkarya dan lebih kreatif dalam menciptakan karya seni, dan diharapkan semua siswa agar lebih antusias dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

B.     NAMA KEGIATAN

Rencana atau program kerja kreatif ini diberi nama “PENTAS SENI dan MOS SMAMSA 2012” yang merupakan usaha mewujudkan serta pengembangan kreatifitas dari masing-masing kelas, agar pribadi pelajar yang kreatif tidak hanya terpendam untuk diri sendiri. Dan bagi para siswa baru tahun ajaran 2012/2013, agar mereka berfikir bahwa mereka memiliki wadah untuk berkreasi di sekolah ini.
C.    TUJUAN

1.      Membentuk rasa percaya diri dengan penuh keberanian.
2.      Mengajak pelajar untuk menciptakan semangat dan belajar.
3.      Membawa pelajar ke dalam dunia kreatifitasnya khusunya dalam bidang seni.
4.      Menjadikan sebuah ajang silaturahmi diantara sesama pelajar.

D.    WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan PENSI ini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal    : Sabtu, 2 Juni 2012
Waktu             : 07.00 s/d Selesai
Tempat            : Kampus SMA Muhammadiyah 01 Semarang

E.     SUSUNAN ACARA

08.00 Pembukaan.
09.00 Sambutan.
09.30 Acara pokok pensi.
13.00 Istirahat.
14.00 Hiburan.
16.00 Penutupan.

F.     ANGGARAN

Pemasukan :
-Persiswa 15.000 x 300        = Rp. 4.500.000
-Sekolah                                                                                  = Rp. 1.000.000
= Rp. 5.500.000
Pengeluaran :
-Sound + Alat Band    = Rp. 2.500.000
-Panggung 6x4                                    = Rp. 800.000
-Caraka4 x 50.000     = Rp. 200.000
-Tenda       = Rp. 200.000
-Kursi300 x 1500                                = Rp. 4.500.000
-Keamanan4 x 50.000                         = Rp. 200.000
-Konsumsi (Panitia + Bintang tamu)   = Rp. 700.000
-Pubdekdok      = Rp. 400.000
-Biaya tak terduga     = Rp. 50.000
Jumlah                                                       = Rp. 5.500.000

G.    PENUTUP

Demikianlah berbagai uraian dan sejumlah konsep yang kami himpun dari berbagai kalangan, sebagai pedoman penyelenggaraan Acara Pentas Seni sekaligus perpisahan Siswa-Siswi Kelas III SMA Muhammadiyah 01 Semarang (SMAMSA). Semuanya membutuhkan berbagai uluran tangan sebagai realisasi dari kontribusi serta perhatian secara moril maupun material dari berbagai pihak. Kritik dan saran Anda sangat membantu.

Semarang,    April 2012
Sekretaris Umum OSIS


(Mar’atul Hanifah)
Menyetujui PenanggungJawab Kegiatan
Kepala SMA Muhammadiyah 01 Semarang


( Drs. Giyatno )
NIP/NBM : 772.391

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kutipan Langsung dan Tidak Langsung, dan Innote

a.       Kutipan Langsung Kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber aslinya, baik bahasa maupun ejaannya. -           Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris : dimasukkan ke dalam teks, diketik seperti ketikan teks, diawali dan diakhiri dengan tanda petik (“). Sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau sesudah teks kutipan, di antara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka, dan diakhiri dengan nomor halaman (Penulis, Tahun: Halaman). -           Kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih : diketik satu spasi, dimulai tujuh ketukan dari batas tepi kiri. Sumber rujukan ditulis langsung sebelum teks kutipan. Contoh : Pendidikan akhlak merupakan satu hal yang amat diperlukan oleh setiap manusia. Zakiah (1999: 27) berpendapat, “ Pendidikan akhlak berfungsi untuk mewariskan nilai-nilai positif dari suatu generasi ke generasi lainnya dalam rangka pembentukan manusia berkepribadian.” Selanjutnya, ia (Zakiah, 1999: 28)
Read More »

KESANTUNAN DALAM BAHASA INDONESIA

Image
TUGAS BAHASA INDONESIA “ MENYUNTING ”         NAMA        : Mar’atul Hanifah NIM          : 14030111130040 PROGRAM STUDI S-I ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK (FISIP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 KESANTUNAN DALAM BAHASA No Bentuk salah Bentuk benar Alasan 1.              Tuhan yang maha kuasa dan maha pemurah Tuhan Yang Mahakuasa dan Maha Pemurah Penulisan kata ‘Tuhan’ serta kata ganti yang berhubungan dengan ‘Tuhan’ harus menggunakan awalan huruf kapital, kata ganti yang berhubungan dengan ‘Tuhan’ misalnya adalah ‘Yang Maha Esa’ dan ‘Yang Mahakuasa’ (Bab II, pasal A, ayat 3). Sementara itu pada kata ‘maha’ harus digabung dengan kata yang mengikutinya ketika diikuti kata dasar dan dipisah jika kata yang menyertainya berimbuhan. Tetapi ada pengecualian untuk kata ‘Esa’ jika kata tersebut mengikuti kata ‘maha’, meskipun kata tersebut kata d
Read More »

Soal dan Jawaban MODEL KOMUNIKASI MASSA

Image
Nama   : Mar’atul Hanifah NIM      : 14030111130040 Absen   : 28 Makul  : KOMMAS Kelas     : Selasa, 27 November 2012, jam 14.01 MODEL KOMUNIKASI MASSA Soal 1.      Sebutkan keuntungan mempelajari model kommunikasi massa ! 2.      Jelaskan secara rinci Uses and Gratification Model ! 3.      Sebutkan 4 hal penting yang ditekankan oleh model McNelly ! Jawaban 1.      Model memiliki fungsi mengorganisasikan. Membantu menjelaskan sesuatu dengan menyajikan informasi secara sederhana. Memungkinkan adanya perkiraan hasil atau jalannya suatu kejadian. 2.      Pengembangan dari model jarum hipodermik. Tidak tertarik pada apa yang dilakukan orang terhadap media. Khalayak dianggap secara aktif menggunakan media untuk memenuhi kebutuhannya. Memusatkan perhatian pada penggunaan (uses) media untuk mendapatkan kepuasan (gratification) atas kebutuhan seseorang. 3.      a. Kenyataan bahwa tindakan gatekeeping yang paling utama mungkin saja berlangsung sebelum be
Read More »