Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory)
Pertukaran
Sosial
(Social Exchange
Theory)
*
Teoritisi: John
Tibaut & Harold Kelley.
*
Orang mengawali,
memelihara, dan mengakhiri hubungan berdasarkan imbalan (reward) dan
biaya (cost).
*
Hubungan
antarpribadi dianalogikan seperti pertukaran ekonomi.
*
Kekuatan utama
dalam hubungan antarpribadi adalah kepuasan dari people’s self-interest.
*
Kepentingan diri
bukanlah hal yang negatif, bahkan bisa meningkatkan kualitas hubungan.
*
Orang merasa puas
ketika menerima “imbalan” yang cukup terhadap “biaya” yang dikeluarkan.
Didasarkan
pada pikiran orang yang menganggap relationship mereka dinilai secara ekonomi,
memperhitungkan cost & reward dalam relationship
Costs merupakan elemen
nilai negatif
Rewards merupakan
elemen nilai positif
Asumsi-asumsi SET berdasarkan sifat manusianya mencakup:
¡ Manusia
mencari rewards dan menghindari punishment
¡ Manusia
makhluk rasional
¡ Manusia
selalu meninai costs dan rewards terus menerus dan dari orang ke orang
Asumsi SET berdasarkan
sifat Relationship mencakup:
¡ Relationship
adalah saling tergantung
¡ Kehidupan
relational adalah suatu proses
¡ Asumsi
pertama, tindakan orang merupakan hasil gerakan motivasi internal, bila itu
muncul maka segera direduksi. Bila haus segera feel itu dikurangi dengan
mengambil minuman.
¡ Kedua,
orang akan mengkalkulasi costs & rewards sesuai situasi dan informasi yang
diterimanya
¡ Ketiga,
tdk ada ukuran standard ttg berapa besar costs dan reward bagi tiap orang
Dalam asumsi tentang
sifat relationship, lihat situasi persahabatan LaTsha dan Meredith
¡ Jika
Meredith memutuskan mengurangi pershabatan dengan LaTasha, LaTasha sulit
dipengaruhi. Keputusan costs & rewards dari relationship sejajar dengan
keputusan Meredith. Jika seseorang bertindak, keduanya dan seluruh relationship
terpengaruh
¡ Asumsi
relationship adalah proses menekankan pada pentingnya waktu dan perubahan dalam
relasional. Waktu mempengaruhi pertukaran karena pengalaman masa lalu menuntun
keputusan tentang costs dan rewards yang mempengaruhi dampak keputusan yang
mengikutinya.
Misalnya: Anto tidak
suka sekolah dan pandangannya tentang para guru kurang mengenakkan, masuk kelas
jadi malas. Tetapi ketika dia mulai menyukai seorang guru tertentu maka harapan
relationship berikutya dengan para guru lain akan berproses. Jadi proses itu
menunjukkan relationship itu berubah dan berkembang.
apa ada hub.nya teori pertukaran pelajarn dengan komitmen organisasi? thx
ReplyDelete