TEORI PENSTRUKTURAN ADAPTIF


TEORI PENSTRUKTURAN ADAPTIF
(Anthony Giddens, M. Scott Poole, David R. Seibold, dan Robert D. McPhee)

Kelompok dan organisasi menciptakan struktur, yang dapat diinterpretasikan sebagai aturan-aturan dan sumber daya organisasi. Struktur-struktur ini, sebagai gantinya, menciptakan sistem sosial di dalam organisasi. Kelompok dan organisasi mencapai kehidupan mereka sendiri karena cara anggota mereka menggunakan struktur-struktur mereka. Struktur kekuasaan menuntun pengambilan keputusan yang terjadi di dalam kelompok dan organisasi.

Anthony Giddens (1979)
Memandang struktur sosial sebagai pedang bermata dua. Struktur dan aturan yang kita ciptakan membatasi perilaku kita. Akan tetapi, aturan yang sama juga membuat kita mampu memahami dan berinteraksi dengan orang lain.
Macam-macam aturan :
o   Eksplisit (seperti prosedur penyampaian keluhan yang dijabarkan di dalam buku panduan karyawan).
o   Implisit (seperti menghormati satu sama lain dengan memberikan kesempatan pada tiap anggota kelompok untuk menyuarakan pendapatnya).
Kunci dari memahami komunikasi dalam kelompok atau organisasi adalah dengan mempelajari struktur.
o   Sistem (system) merujuk pada kelompok atau organisasi itu sendiri dan perilaku yang dilaksanakan oleh kelompok ini untuk mencapai tujuannya.
o   Struktur (structure) merujuk pada aturan-aturan dan sumber daya yang digunakan para anggotanya untuk menciptakan dan mempertahankan sistem, dan juga untuk mengarahkan perilaku mereka.

Marshall Scott Poole (1990) dan koleganya (Poole, Seibold, & McPhee, 1985, 1996)
Memperbaiki dan memperluas teori Giddens, dengan membentuk suatu program penelitian yang menerapkan teori ini pada proses-proses yang terlibat di dalam pengambilan keputusan kelompok. Penstrukturan (structuration) dalam kelompok adalah proses dimana sistem diproduksi, direproduksi, dan transformasi dari lingkungan sosial melalui pemakaian aturan dan sumber daya oleh anggota-anggotanya (Poole, Seibold, &McPhee, 1996 halaman 117).

ASUMSI TEORI PENSTRUKTURAN ADAPTIF
o   Kelompok dan organisasi diproduksi dan direproduksi melalui penggunaan aturan dan sumber daya.
o   Aturan komunikasi berfungsi baik sebagai medium untuk maupun hasil akhir dari interaksi.
o   Struktur kekuasaan ada di dalam organisasi dan menuntun proses pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi mengenai bagaimana untuk mencapai tujuan kita dengan cara yang terbaik.
Keterangan :
Kekuasaan adalah kemampuan untuk mencapai tujuan kita atau penerapan keinginan personal terhadap orang lain.
Teori Penstrukturan Adaptif berasumsi bahwa untuk memahami aturan dari suatu sistem sosial, para aktornya harus mengetahui paling tidak sumber daya masa yang melatari suatu aturan.

Katherine Miller (2005)
Pentingnya aturan dalam kelompok dan organisasi adalah : “aturan bertindak sebagai resep untuk kehidupan sosial, karena aturan merupakan prosedur yang dapat digeneralisasi mengenai bagaimana menyelesaikan sesuatu” (hal. 125). Struktur dari kelompok dapat mendorong, menuntun atau bahkan membatasi komunikasi di antara anggotanya.

ELEMEN TEORI PENSTRUKTURAN ADAPTIF
1.       Agensi Dan Refleksivitas
o   Agensi (agency) didefinisikan sebagai perilaku atau kegiatan tertentu yang dilakukan manusia dan yang diarahkan oleh aturan dan konteks dimana interaksi itu terjadi.
o   Agen (agent) merujuk pada orang yang terlibat di dalam perilaku-perilaku ini.
Contoh : konteks ruang kuliah memberikan cetak biru aturan yang diharapkan untuk diikuti para agen (siswa).
o   Refleksivitas (ireflexivity) merujuk pada kemampuan para aktor untuk memonitor tindakan-tindakan dari perilaku mereka.
Level kesadaran :
o   Kesadaran diskursif (kemampuan seseorang untuk mengemukakan tujuan atau perilaku personal).
o   Kesadaran praktis (ketidakmampuan seseorang untuk mengemukakan tujuan atau perilaku personal).

2.       Dualitas Struktur (duality of structure)
Aturan dan sumber daya digunakan untuk mengarahkan keputusan organisasi mengenai perilaku atau tindakan. Sumber daya (resource) merujuk pada kekuasaan yang dibawa aktor ke dalam kelompok atau organisasi
-          Sumber daya alokatif (bantuan material yang digunakan untuk membantu kelompok-kelompok untuk mencapai tujuan mereka).
-          Sumber daya otoritas (bantuan interpersonal yang digunakan untuk membantu kelompok dalam mencapai tujuan mereka).
Tipe Sumber Daya Otoritas
TIPE KEKUASAAN
DEFINISI
Penghargaan
Chris mempunyai kemampuan untuk memberikan sesuatu yang bernilai bagi Pat
Koersif
Chris dapat menghukum Pat
Referen
Chris memperoleh persetujuan atau ketaatan karena Pat menghormati Chris dan berkeinginan menjadi seperti Chris
Legitimasi
Chris menggunakan kontrol terhadap Pat karena posisi Chris atau jabatannya
Pakar
Chris memiliki pengetahuan khusus atau keahlian yang dibutuhkan Pat

3.       Integrasi Sosial (social integration)
Merujuk pada resiprositas perilaku komunikasi di antara orang-orang dalam interaksi. Saat kita memperoleh pemahaman bagaimana kita dan orang lain memiliki tempat di dalam kelompok, kita mulai berkomunikasi dan bertindak dalam cara-cara yang mengindikasikan peran yang kita harapkan untuk dipenuhi tiap anggota.

PENERAPAN WAKTU DAN RUANG
                Giddens (1984), untuk menggambarkan tindakan dan struktur sebagai independen “kita harus memahami hubungan waktu ruang sebagai sesuatu yang terkandung dalam konstitusi semua interaksi sosial” (hal. 3). Ruang dilihat sebagai sebuah elemen kontekstual yang mempunyai makna bagi anggota kelompok atau organisasi. Elemen waktu dan ruang adalah faktor-faktor yang membuat kita mampu terlibat di dalam komunikasi.

PENSTRUKTURAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELOMPOK
o   Faktor objektif : karakteristik (misalnya kejelasan, aturan) yang dihubungkan dengan pencapaian sebuah tugas kelompok.
o   Faktor kelompok (group factors) : karakteristik yang berhubungan dengan kelompok yang diasosiasikan dengan pencapaian tugas kelompok.
o   Faktor tugas kelompok : sumber daya sebuah kelompok yang ada bagi kelompok tersebut untuk mencapai tujuannya.
o   Faktor struktural kelompok : sumber daya sistemik yang ada bagi sebuah kelompok untuk mencapai tugas-tugasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Kutipan Langsung dan Tidak Langsung, dan Innote

KESANTUNAN DALAM BAHASA INDONESIA

Soal dan Jawaban MODEL KOMUNIKASI MASSA