BISNIS PLAN “KUDA LUMPING (Kudapan Lumpia Colouring)”
BISNIS PLAN
“KUDA LUMPING (Kudapan Lumpia Colouring)”
Tugas
Kewirausahaan
Di susun Oleh :
Rakasiwi
Oktaviana HS (14030111120007)
Desy Kurniasari (14030111120013)
Wahyu Tri
Oktaviani (14030111120014)
Mar’atul Hanifah (14030111130040)
PROGRAM STUDI S-I ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK (FISIP)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2012
Daftar Isi
Halaman Judul
................................................................................................................
Daftar Isi .........................................................................................................................
A. Ringkasan Eksekutif
1. Konsep bisnis
........................................................................................................
2. Misi perusahaan
....................................................................................................
3. Target dan ukuran pasar ........................................................................................
4. Tim manajemen
.....................................................................................................
B. Gambaran Perusahaan
1. Identitas perusahaan
..............................................................................................
2. Visi dan misi perusahaan
......................................................................................
3. Gambaran sekilas tentang produk
.........................................................................
4. Perkembangan sampai saat ini
..............................................................................
5. Tujuan
produk
.......................................................................................................
6. Status hukum dan kepemilikan
.............................................................................
C. Strategi Pemasaran
1. Strategi
Produk
......................................................................................................
2. Strategi
Harga
.......................................................................................................
3. Strategi
Promosi
....................................................................................................
4. Strategi
Distribusi
.................................................................................................
5. Target pasar
...........................................................................................................
D. Analisis Persaingan
1. Pesaing
..................................................................................................................
2. Posisi dalam persaingan
........................................................................................
3. Distribusi pangsa pasar
.........................................................................................
4. Kelebihan dibanding pesaing
................................................................................
E. Rencana Desain & Pengembangan
1. Tujuan usaha jangka panjang ................................................................................
2. Strategi ..................................................................................................................
3. Jadwal pencapaian (milestones)
............................................................................
4. Evaluasi risiko
.......................................................................................................
5. Exit Plan
................................................................................................................
F.
Rencana Operasi & Manajemen
1. Fasilitas
.................................................................................................................
2. Proses produksi .....................................................................................................
3. Pengendalian persediaan
.......................................................................................
4. R&D/Pengembangan produk
................................................................................
5. Kontrol keuangan
..................................................................................................
G. Analisis Rencana Keuangan
1. Proyeksi pendapatan
.............................................................................................
2. Proyeksi pengeluaran
............................................................................................
3. Sumber modal & penggunaan
...............................................................................
LAMPIRAN
|
1
2
4
4
4
4
4
5
5
7
8
8
8
8
8
9
9
9
9
9
10
10
10
10
10
11
11
11
11
11
11
12
12
13
14
|
A.
RINGKASAN EKSEKUTIF
1.
Konsep bisnis
“Kuda
Lumping (Kudapan Lumpia Colouring)” adalah sejenis lumpia basah yang kulitnya
dibuat berwarna-warni menyerupai pelangi dengan isian nasi goreng beraneka
jenis seperti nasi goreng seafood, nasi goreng ayam, nasi goreng sayuran, dan
nasi goreng telur dengan saus pendamping yang tak kalah nikmat. Berbeda dengan
lumpia basah biasa yang kulitnya berwarna putih dengan isian rebung.
2.
Misi perusahaan
“Kuda
Lumping (Kudapan Lumpia Colouring)” dapat dijadikan sebagai alternatif cemilan
dengan harga yang relatif terjangkau dengan ukuran lebih kecil sehingga pas
dimulut dan juga warna kulit yang berwarna-warni dengan varian isian jenis nasi
goreng yang bermacam-macam, serta saus sambal yang nikmat. Diharapkan “Kuda
Lumping (Kudapan Lumpia Colouring)” dapat menjadi oleh-oleh khas Semarang sama
seperti lumpia biasa lainnnya.
3.
Target dan ukuran pasar
Target
penjualan “Kuda Lumping (Kudapan Lumpia Colouring)” adalah mahasiswa, dosen
maupun karyawan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro,
serta warga Universitas Diponegoro Tembalang.
4.
Tim manajemen
“Kuda
Lumping (Kudapan Lumpia Colouring)” dibuat atas kerjasama empat orang mahasiswa
S1 Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
dalam penyelesaian tugas Ujian Akhir Semester dalam mata Kuliah Kewirausahaan.
B.
GAMBARAN PERUSAHAAN
1.
Identitas perusahaan
Nama :
Kuda Lumping (Kudapan Lumpia Colouring)
Lokasi :
Universitas Diponegoro
Badan hukum : Tidak ada
2.
Visi dan misi perusahaan
Visi :
Memperkenalkan
makanan khas Semarang dengan varian isi nasi goreng dan
warna kulit yang berwarna-warni
alami.
Misi :
Harga
yang relatif terjangkau, dengan ukuran relatif lebih kecil yang pas di mulut,
dan kulit lumpia yang berwarna-warni alami dengan varian isi jenis nasi goreng,
serta saus sambal yang nikmat.
3.
Gambaran sekilas tentang produk
Kelompok
kami tertarik membuat bisnis plan tentang lumpia, karena selain cita rasa yang enak,
lumpia juga merupakan makanan khas Semarang. Dengan usaha lumpia ini kami
berharap bisa mengembangkan lagi cita rasa dari lumpia dengan variasi isi yang
berbeda dari yang lain, yakni isi nasi goreng. Nasi goreng yang dijadikan isi
juga memiliki varian jenis yang berbeda, seperti nasi goreng seafood, nasi
goreng ayam, nasi goreng sayuran, dan nasi goreng telur.
Alasan
pemilihan isi nasi goreng adalah karena nasi goreng merupakan makanan yang
mengenyangkan dan banyak disukai oleh konsumen. Sedangkan di area Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro belum tersedia kantin. Jika
selama ini banyak orang tidak menyukai lumpia karena isi lumpia adalah rebung,
dimana rebung jika salah memasaknya maka masih akan meninggalkan bau khas dari
rebung yang tidak enak dan tidak disukai konsumen, maka kelompok kami akan
membuat variasi yang berbeda dari lumpia ini, agar banyak konsumen yang kembali
menyukai lumpia.
Berikut
adalah beberapa cara yang kami gunakan untuk membuat pewarna makanan alami yang
sehat dan memiliki banyak manfaat bagi manusia :
a.
Merah
Kupas bit, kemudian cuci bersih. Setelah itu bisa
dihaluskan dengan blender atau juicer. Kalau
memakai blender bersama sedikit air, bitnya dipotong kasar terlebih
dahulu. Hasil blenderannya disaring. Jumlahnya tergantung kebutuhan,
setengah bit mendapat kira-kira seperempat gelas. Hasilnya berwarna merah
keunguan. Bunga rosella juga bisa dipakai untuk pewarna merah alami.
Cara mengolah angkak menjadi pewarna merah adalah bilas
angkak dengan air hangat sebanyak 2 kali agar rasa pahitnya hilang. Disaring,
lalu rendam angkak beberapa menit sampai warna merahnya timbul, hancurkan
angkak dan rendam bersama air rendam tadi, jadilah warna merah yang sangat pekat.
Buah naga merah dan matang juga dapat digunakan dengan dikupas lalu diperas dan
disaring, maka kita sudah dapat pewarna makanan yang alami berwarna merah.
b.
Hijau
Warna hijau didapat dari daun suji. Daun pandan wangi
juga bisa, tapi warnanya tidak sekuat daun suji. Cara mengolahnya sama, daun
pandan atau daun suji diiris kasar setelah dicuci bersih, selanjutnya diblender
atau ditumbuk bersama sedikit air. Saring airnya sambil diperas. Airnya yang
kita pakai untuk mewarnai makanan. Membutuhkan sekitar 30 daun pandan untuk
menghasilkan seperempat gelas.
Cara mengolah chaisim atau sawi menjadi pewarna hijau
sama seperti pandan, yaitu dengan menghancurkan daunnya atau menggerus atau
memblender bersama air, lalu diperas hingga keluar sari-sari hijaunya.
c.
Biru
Bunga telang. Bunga ini mudah dicari karena kerap tumbuh liar. Untuk menghasilkan
pewarna yang kental, kurang lebih 25-30 bunga dibersihkan, lalu seduh dengan
air panas hingga air berwarna biru. Remas-remas bunga saat air menghangat. Tahap
akhir, saring airnya dan jadilah seperempat gelas pewarna biru alami. Apabila
komposisi air lebih banyak daripada bunga telang, maka yang dihasilkan adalah
biru muda jernih, semakin banyak bunga telang yang dipergunakan daripada jumlah
air, warna akan semakin pekat dan cenderung menjadi ungu, tapi warna akan
menjadi biru indah setelah dicampur dengan makanan. Pewarna biru dari bunga
telang sangat terkenal di Malaysia sebagai pewarna nasi kerabu biru.
d.
Kuning
Warna alami kuning diperoleh dari kunyit karena warnanya
yang kuat. Kupas kunyit kira-kira satu jari, cuci hingga bersih, lalu parut. Jangan
lupa gunakan sarung tangan plastik saat memarut, supaya tangan tidak menjadi
kuning Parutannya diperas dan disaring. Jika dirasa kurang, bisa ditambahkan
lagi kunyitnya. Hati-hati, jangan sampai warna kunyitnya mengeenai baju, karena
akan sulit mencucinya. Jika ingin praktis, sekarang banyak dijual kunyit bubuk,
tinggal dicampur dengan air, jadi pewarna kuning, namun lebih pekat bila dibuat
dari kunyit asli.
Telur. Biasanya adonan yang mengandung telur warnanya
akan kuning pucat, jadi hanya menambahkan telur ke dalam adonan bisa menjadikan
warna adonan kuning.
e.
Ungu
Cara mengolah ubi ungu adalah dengan memotongnya
kecil-kecil lalu hancurkan dengan bantuan blender dan air, ambil sarinya,
itulah yang menjadi pewarna ungu.
Tabel 1
Warna
|
Bahan
|
|||
Merah
|
Buah
bit
|
Angkak
|
Bunga
rosella
|
Buah
naga
|
Hijau
|
Daun
suji
|
Pandan
|
Sawi
|
|
Biru
|
Bunga
telang
|
|||
Kuning
|
Kunyit
|
Telur
|
||
Ungu
|
Ubi
ungu
|
4.
Perkembangan sampai saat ini
Kami
telah mencoba untuk membuat Kuda Lumping (Kudapan Lumpia Colouring), dan
hasilnya adalah makanan atau cemilan yang cukup mengenyangkan karena isian nasi
gorengnya yang lebih dominan dari kulit lumpianya yang gurih. Kulitnya yang
berwarna-warni semakin memperindah packaging kami. Kami sempat menggoreng
beberapa Lumpia Colouring, dan rasanya tak mengurangi kenikmatan Kuda Lumping
(Kudapan Lumpia Colouring), bahkan semakin renyah dengan kulit yang mengering
saat digoreng, dan disajikan dengan saus sambal.
Oleh
karena itu, kami semakin yakin bahwa produk ini akan laris di pasaran dengan
pujian dari beberapa orang di sekitar kami yang juga telah mencicipinya.
5.
Tujuan
produk
Tujuan
dari bisnis plan ini adalah untuk memperkenalkan varian isi lumpia dengan
jenis-jenis nasi goreng dan dengan varian warna kulit lumpia yang dibuat dari
bahan-bahan alami hasil kreasi kelompok kami kepada masyarakat. Biasanya lumpia
dikombinasikan dengan saus manis dan acar, maka kali ini kami akan menggantinya
dengan saus sambal. Jika lumpia biasanya dijual dengan harga antara Rp 5.000 –
Rp 10.000, kelompok kami akan menjual dengan harga yang lebih terjangkau, yakni
Rp 3.000,00 dan tentunya dengan ukuran yang relatif lebih kecil dari ukuran
lumpia biasanya, namun tetap lebih mengenyangkan.
6.
Status hukum dan kepemilikan
“Kuda Lumping (Kudapan
Lumpia Colouring)” tidak
memiliki status hukum dan kepemilikan, karena termasuk kewirausahaan informal
yang dibangun untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah
Kewirausahaan, dan kesadaran pendiri akan pentingnya mengembangkan makanan khas
Kota Semarang di masa depan.
C.
STRATEGI PEMASARAN
1.
Strategi
Produk
Produk
Kuda Lumping (Kudapan Lumpia Colouring) memiliki keunggulan yakni menggunakan
bahan pewarna untuk kulit yang alami dengan isi berbagai jenis nasi goreng yang
mengenyangkan. Ukuran lumpia ini juga sangat pas dimulut dengan harga yang
terjangkau.
2.
Strategi
Harga
Produk
ini dapat diperjualbelikan dengan harga yang terjangkau oleh mahasiswa maupun
masyarakat pada umumnya. Kami
menentukan
harga yang relatif
murah, yaitu mulai
dari Rp 3.000,-.
3.
Strategi
Promosi
Strategi
yang digunakan untuk mempromosikan produk ini adalah dengan menggunakan brosur,
media online (facebook dan twitter), serta promosi secara langsung turun ke lapangan.
4.
Strategi
Distribusi
Distribusi
hasil produksi kami kepada konsumen dapat dilakukan secara langsung dan pemesanan
via sms, telepon, facebook dan twitter yang akan diantar langsung oleh kami,
dengan syarat terbatas area kampus Universitas Diponegoro Tembalang.
5.
Target pasar
Target
penjualan produk ini adalah mahasiswa, dosen, dan karyawan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro pada khususnya, serta warga Universitas
Diponegoro Tembalang dan masyarakat maupun pendatang di Kota Semarang pada
umumnya.
D.
ANALISIS PERSAINGAN
1.
Pesaing
Saat ini belum ada produk lumpia yang memiliki
konsep yang sama dengan “Kuda Lumping (Kudapan
Lumpia Colouring)”, jadi dapat
dipastikan bahwa kami tidak memiliki pesaing secara langsung di
area Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.
2.
Posisi dalam persaingan
Di tengah persaingan dengan produk lumpia yang
ada, posisi “Kuda Lumping (Kudapan Lumpia Colouring)” dapat dikatakan masih kuat untuk merebut segmentasi
pasar berupa mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Hal ini
dikarenakan “Kuda Lumping (Kudapan Lumpia Colouring)” baru diperkenalkan ke dalam
pasar dengan konsep baru yang belum pernah ada sebelumnya.
3.
Distribusi pangsa pasar
Karena
tidak adanya pesaing langsung bagi “Kuda Lumping (Kudapan Lumpia Colouring)”,
maka market share yang akan diambil dari pangsa pasar yang ada (mahasiswa Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik) adalah 100%.
4.
Kelebihan dibanding pesaing
Dari
produk lumpia yang telah ada, tidak ada satu pun produk yang memberikan konsep
varian isi dan kulit yang berwarna-warni seperti “Kuda Lumping (Kudapan
Lumpia Colouring)”. Dengan basis pembelian secara langsung maupun pemesanan
yang menjadi konsep utama distribusi dari “Kuda Lumping (Kudapan Lumpia
Colouring)”, diharapkan mahasiswa akan dengan mudah mendapatkan produk ini.
Selain itu, belum ada yang menjual produk yang sama di area Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro.
E.
RENCANA DESAIN & PENGEMBANGAN
1.
Tujuan usaha jangka panjang
Menjadi
salah satu produk oleh-oleh khas Semarang dengan berbagai varian isi dan saus
agar pembeli tidak mudah bosan untuk berkunjung ke Kota Semarang untuk membeli
oleh-oleh ini.
2.
Strategi
Menitipkan
di toko-toko pusat pembelian oleh-oleh khas Semarang, menjual “Kuda Lumping (Kudapan
Lumpia Colouring)” secara langsung dan via online.
3.
Sasaran-sasaran dan jadwal pencapaian (milestones)
No
|
Kegiatan
|
Bulan ke-1
|
Bulan ke-2
|
Bulan ke-3
|
Bulan ke-4
|
Bulan ke-5
|
|||||||||||||||
1.
|
Produksi
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
2.
|
Penjualan
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
3.
|
Promosi
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
x
|
4.
|
Upah
|
|
|
|
x
|
|
|
|
x
|
|
|
|
x
|
|
|
|
x
|
|
|
|
x
|
5.
|
Laporan keuangan
|
|
|
|
x
|
|
|
|
x
|
|
|
|
x
|
|
|
|
x
|
|
|
|
x
|
4.
Evaluasi risiko
Tidak
bisa bertahan lama, maksimal 2 hari karena produk kami adalah jenis lumpia
basah. Oleh karena itu, kami sedang mencoba agar “Kuda Lumping (Kudapan Lumpia
Colouring)” yang termasuk dalam jenis lumpia basah itu tidak mudah basi.
5.
Exit Plan
Kami
akan memberikan potongan harga sebesar 30% untuk pembelian dan pemesanan pada
setiap hari kamis.
F.
RENCANA OPERASI & MANAJEMEN
1.
Fasilitas
Menyediakan
layanan pemesanan via online (facebook dan twitter), sms dan telepon. Serta siap
mengantar pesanan terbatas di area kampus Universitas Diponegoro Tembalang.
2.
Proses produksi
-
Pembelian bahan-bahan pembuatan warna,
kulit, dan aneka jenis nasi goreng.
-
Memasak aneka jenis nasi goreng.
-
Membuat varian pewarna dari bahan-bahan
alami.
-
Memasukkan pewarna ke dalam adonan kulit
lumpia yang telah dibagi rata.
-
Memasak adonan kulit lumpia.
-
Mengisi kulit lumpia dengan aneka jenis
nasi goreng sesuai warna kulit yang telah ditentukan, lalu digulung-gulung.
-
Memasarkan produk via online dan langsung
di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Tembalang.
3.
Pengendalian persediaan
Kami
menyediakan 50 buah lumpia / hari, namun jika persediaan tersisa, kami akan
mengurangi jumlah persediaan sesuai penjualan hari sebelumnya.
4.
R&D/Pengembangan produk
Menyediakan
varian isi dengan aneka jenis nasi goreng sesuai warna kulit lumpia yang
berwarna-warni alami.
5.
Kontrol keuangan
-
Harus selalu tersedia uang tunai di
kantor, tetapi tidak dalam jumlah yang besar.
-
Menyisihkan modal untuk berjaga-jaga.
-
Tidak menggunakan keuangan perusahaan
untuk kepentingan pribadi.
-
Memasukkan pendapatan ke dalam modal.
G.
ANALISIS RENCANA KEUANGAN
1.
Proyeksi pendapatan
Sumber pendapatan kami
adalah dari iuran awal masing-masing anggota dan keuntungan yang
didapatkan. Berikut perhitungan proyeksi pendapatan dalam satu tahun :
Iuran anggota = Rp. 200.000,00 / bulan.
Harga = Rp. 3.000,00 / buah.
Pendapatan :
Pendapatan per
bulan = Rp 3.300.000,00
Pendapatan per
tahun = Rp 39.600.000,00
2.
Proyeksi Pengeluaran
NO.
|
KETERANGAN
|
HARGA
|
1.
2.
3.
4.
|
Bahan Kulit
Tepung ½ kg
Telur 2 butir
Minyak goreng ¼ lt
Gula pasir 1 ons + garam
|
Rp. 4.000
Rp. 2.000
Rp. 3.000
Rp. 1.500
|
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Bahan Isian
Beras 1 kg + bumbu nasi goreng
Seafood
Telur
Kornet
Ayam
Sayuran
|
Rp. 10.000
Rp. 12.000
Rp. 4.000
Rp. 5.000
Rp. 6.000
Rp. 5.000
|
11.
|
Biaya Transportasi
|
Rp 200.000
|
12.
|
Biaya Promosi
|
Rp 300.000
|
13.
|
Biaya Lain-lain
|
Rp 200.000
|
Total
|
Rp. 752.500
|
3.
Sumber modal dan
penggunaan
Modal
awal berasal dari iuran masing-masing anggota yang digunakan untuk membeli bahan-bahan.
Modal selanjutnya dari keuntungan penjualan setiap bulan.
LAMPIRAN
Bahan-bahan
Hasil
Nikmati Bonus Freechip di Ulang Tahun Agen Bolavita yang ke 7 Tahun, Di Bulan Maret 2020 !
ReplyDeleteBolavita Menyediakan permainan yang sangat lengkap ! Memiliki Licensi Resmi Yang Berlokasi di Filipina, Aman dan Terjamin Keamanannya !
Menyediakan Deposit Via Linkaja, Ovo, Gopay, Dana, Pulsa Xl & Telkomsel serta Semua jenis rekening bank di Indonesia..
Untuk anda yang hobi bermain judi online... Daftar sekarang juga di Bolavita !
Baca Promo Klik link di samping ini » http://159.89.197.59/freechip-ulang-tahun-bolavita-ke-7/
Kontak Resmi :
» Nomor WhatsApp : +62812-2222-995
» ID Telegram : @bolavitacc
» ID Wechat : Bolavita
» ID Line : cs_bolavita
#agenbolavita #bandarbolavita #situsbolavita #casino #sabungayam #roulette #judidadu #judionline #bandaronline
• SABUNG AYAM S128
• SV388
• SLOT
• CASINO
• TEMBAK IKAN
• SPORTSBOOK