Posts

Showing posts from October, 2009

Sanggupkah Aku ?

Tuhan . . Biarkan ku berada di sisinya Tuk sekedar pengobat lara Penghibur duka Tuhan . . Ijinkan ku tuk tetap di sisinya Hingga tak lagi sanggup ku miliki ia seutuhnya Hingga ia lelah tuk terus coba bangkitkanku Tuhan . . Saat ku berada di sisinya Tak ada gundah yang mengusik Namun . . Entah jika ia pergi Masih sanggupkah ku bangkut dari lelapku ? Masih sanggupkah ku sisihkan sebagian hatiku Untuk nyawa-nyawa yang kosong akan cintaMu ?

Pecundang Bangsa

Harus kemana ku mengadu nasib Jika tak ada yang bisa beriku bahagia Ku ingin hidup layak Tapi pada siapa ku harus bertumpu ? Rakyat ? Kami sama-sama hidup Dalam acuan sang penguasa Dan kami sama-sama sengsara Untuk apa para penguasa ditegakkan ? Jika hanya mampu menjelma menjadi beban Karena kamilah yang berkuasa Bukan mereka . . Koruptor Pecundang penghancur bangsa

Ku Terpaksa Tug CintaiMu

Tuhan tuk apa Kau ciptakan ragaku Yang tak pernah peduli adanya estetikaMu Hanya dicintai yang ku mau Tanpa berharap mencintai yang Kau mau Bila langit tak lagi terbentang Terlipat awan dan tak indah dipandang Sanggupkah ku mengharap kabul doa laluku ? Meski ku tak mengharap kehadiranMu di sisi Sempat ku terbalas karmaMu Kau sentuh orang yang ku rasa sempurna Dan Kau bawa mereka jauh Hingga kembali ku tak miliki segala yang kucintai Hanya harus mencintaiMu pasti

Tanpaku Tanpamu

Kala mentari kembali mengusik Bayangmu hadir Temui waktuku Yangsenyap tanpamu Kunanti kau terus berlari Pergi Menjauh Indahkan hari-harimu sendiri Tanpaku Meniti hari berlagu sendu Itu bagiku tanpamu Namun bagimu tanpaku Bagai kupu-kupu menari bersama awan Tak terhenti oleh hujan Dan tanpaku juga tanpamu Dunia kan tetap tegak adanya

Puisi [12]

Semua kan terus menjadi seperti ini Selama ku hanya terduduk dalam sudut kota yang kelam Menanti jawaban kisah cintaku kan datang dengan sendirinya Tanpa ku pinta ia tuk terus dan selalu ada di sisi Karena itu percuma jika ia tak pernah . . Mengharapkan adanya hati dan ragaku