puisi [3]
Dalam sinar sang mentari
Seorang gadis berdiri tegak
Berharap angannya
Telah terjamah oleh bintang tadi malam
Dengan semangat ia hentakkan kaki
Menuju tempat terindah di dunia ini
Berharap angannya
Telah tersampaikan pada seseorang di
Terik mentari mulai tinggi
Namun ia tetap bertahan
Berharap angannya
Telah membuat seseorang di
Titik hujan mulai menghujam
Namun hatinya menghalangi
Berharap angannya
Indah tercipta
Petir mulai menyambut
Si gadis tetap bercabang pada niatnya
Dan berharap angannya
Membawa keberkahan
Hingga ia mencapai surga itu
Menanti seseorang datang padanya
Dan berharap angannya
Memihak padanya
Namun seekor burung berbisik
“Ia telah pergi”
“Dan takkan kembali”
Namun sang gadis tetap memegang angannya
Dan berharap itu bukan fakta
Dan dalam cerahan sang bulan
Si gadis hanya terbaring tak berdaya
Berharap sang bintang
Membalikkan semua ini
Namun hingga embun mulai hiasi kembali
Gadis itu terus mengigau
Memanggil nama seseorang di
Dan untuk yang terakhir kali
Ia berharap
Untuk tak bangun dari lelap mimpi indahnya
Bersama seseorang di
Comments
Post a Comment