JENIS-JENIS SERTIFIKASI

Terdapat beberapa jenis sertifikasi, baik yang dibuat oleh suatu perusahaan tertentu maupun yang bisa didapatkan melalui Lembaga Sertifikasi Profesi resmi yang bekerjasama dengan BNSP.


Sertifikasi Perusahaan atau Sertifikasi Internal

Perusahaan atau organisasi merancang sertifikasi untuk keperluan internal. Seperti pelatihan yang diikuti oleh seluruh karyawan marketing untuk menunjang penjualan. Namun, sertifikat yang mereka dapatkan tersebut hanya dapat digunakan untuk keperluan perusahaan atau organisasi tersebut, tidak dapat digunakan untuk perusahaan atau organisasi lain.

 

Sertifikasi Produk

Sertifikasi produk lebih spesifik merujuk pada produk yang terdapat di seluruh aplikasi. Sertifikasi jenis ini lebih banyak digunakan di dunia teknologi informasi seperti untuk keterampilan mengenai software (perangkat lunak) atau hardware (perangkat keras). Namun, bukan hanya dapat digunakan oleh perusahaan atau organisasi tersebut saja.

 

Sertifikasi Profesi

Sertifikasi ini memiliki standar profesional yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan kompeten atau tidak kompeten seseorang. Hal itu dilakukan untuk melindungi masyarakat dan menghindari adanya malpraktik di segala bidang. contohnya adalah Sertifikasi Digital Marketing yang menunjukkan bahwa orang tersebut ahli atau kompeten di bidang digital marketing.

 

Sertifikasi Profesional

Sertifikasi ini diberikan kepada seseorang untuk menunjukkan keahlian atau kualifikasinya menurut atribut dan sesuai dengan criteria yang ditentukan (biasanya organisasi atau badan yang telah terakreditasi). Misalnya adalah sertifikasi yang diberikan kepada tenaga pengajar seperti guru dan dosen untuk menjamin kualifikasinya sebagai guru dan diakui kualifikasinya.

 


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

KESANTUNAN DALAM BAHASA INDONESIA

Image
TUGAS BAHASA INDONESIA “ MENYUNTING ”         NAMA        : Mar’atul Hanifah NIM          : 14030111130040 PROGRAM STUDI S-I ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK (FISIP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012 KESANTUNAN DALAM BAHASA No Bentuk salah Bentuk benar Alasan 1.              Tuhan yang maha kuasa dan maha pemurah Tuhan Yang Mahakuasa dan Maha Pemurah Penulisan kata ‘Tuhan’ serta kata ganti yang berhubungan dengan ‘Tuhan’ harus menggunakan awalan huruf kapital, kata ganti yang berhubungan dengan ‘Tuhan’ misalnya adalah ‘Yang Maha Esa’ dan ‘Yang Mahakuasa’ (Bab II, pasal A, ayat 3). Sementara itu pada kata ‘maha’ harus digabung dengan kata yang mengikutinya ketika diikuti kata dasar dan dipisah jika kata yang menyertainya...
Read More »

Soal Jawaban ETIKA KEUTAMAAN

Image
Nama   : Mar’atul Hanifah NIM      : 14030111130040 Absen   : Makul  : Etika Profesi Komunikasi Kelas     : Senin, 1 April 2013, jam 09.31 ETIKA KEUTAMAAN Soal 1.      Jelaskan perbedaan etika kewajiban dan etika keutamaan ! 2.      Bagaimana hubungan antara etika kewajiban dan etika keutamaan ? 3.      Sebutkan unsur-unsur keutamaan ! 4.      Jelaskan maksud dari ethos profesi beserta contohnya ! Jawaban 1.      Etika kewajiban : mempelajari prinsip-prinsip dan aturan-aturan moral yang berlaku untuk perbuatan kita. Etika keutamaan : lebih memfokuskan manusia itu sendiri. 2.      Etika kewajiban dan keutamaan saling melengkapi satu sama lain. Etika kewajiban membutuhkan etika keutamaan, begitu pula sebaliknya. Moralitas selalu berkaitan dengan prinsip serta aturan dan serentak juga d...
Read More »

UTS Komunikasi Kelompok

Image
Pengertian Komunikasi Kelompok kecil : “Steven A. Beebe & John T. Masterson”                 Komunikasi secara langsung ( tatap muka) dalam suatu kelompok kecil yang terdiri dari orang-orang yang memiliki tujuan atau sasaran tertentu, yang ikut memiliki kelompok serta saling mempengaruhi satu sama lain. Empat elemen: 1.     Mengadakan pertemuan dengan tujuan tertentu 2.     Memiliki sense of belonging terhadap kelompok 3.     Saling mempengaruhi satu sama lain. 4.     Melakukan komunikasi secara langsung Alasan Mempelajari Kelompok Kecil: 1.     Kita menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk bekerja dalam kelompok kecil. 2.     Kita membutuhkan pemahaman bagaimana kelompok membuat keputusan dan menyelesaikan masalah. 3.     Mengurangi ketidakpastian dan kegelisahan di dalam k...
Read More »