masihkah rintihku adalah rintihmu ?

aku masi terpaku disini saat kegelapan kian menghampiri angin pun terhenti tanpa aura aku kesepian disini saat sosokmu perlahan pergi tiada permisi aku resah . ketika janji* mulai terdengar musnah aku galau . jika impian hanya sebatas kalau aku lelah . jika harus terus mengejarmu tanpa arah sadarkah saat aku mulai terpaku pada awan malam gelap yang seakan risau bulan pun enggan mendekat dan tetap terus bersinar dengan silau nya tak perduli ! aku terkatup air mata disini karna rindu yang tak terpenuhi sedangkan kau ? asik dengan dunia gemerlapmu sendiri tak sadarkah kau ? aku hendak mati beku disini ! tak sadarkah kau ? ajalku telah hinggap di depan mata ! kau bilang rintihku adalah rintihmu tapi sekarang aku merintih menerjang ajal disini tak ingatkah kau sedikit pun pd janji ? tinggal sejengkal hidup ini . nyawa ini masih kau tak menggubris rinduku ? kini saat semua tinggal kenangan kau terlihat membanjiriku dengan air mata air mata yang sangat terlambat namun tak ingin ku lihat ! biarlah kau dengan langkahmu . aku dengan langkahku meski tak pernah terbesit rasaku tuk membencimu ! rinduku ini . masih hanya untukmu !

Comments

Popular posts from this blog

Kutipan Langsung dan Tidak Langsung, dan Innote

KESANTUNAN DALAM BAHASA INDONESIA

Soal dan Jawaban MODEL KOMUNIKASI MASSA