Ringkasan Materi Metodologi Penelitian Sosial
Survey Eksplanatif
Digunakan tidak hanya menggambarkan suatu
fenomena, tetapi menjelaskan mengapa fenomena terjadi, serta apa yang menjadi
penyebab atau akibatnya. Peneliti dituntut membuat hipotesis sebagai asumsi awal untuk
menjelaskan hubungan antar variabel.
Misalnya :
·
Hubungan antara konsumsi media dengan partisipasi dalam pemilu.
·
Hubungan antara faktor faktor sosio demografis orang tua dengan pendampingan menonton TV
pada anak.
Ciri ciri Penelitiaan Survei
1. Lebih mengandalkan data
primer, artinya data yang langsung diperoleh dari informan atau responden
melalui daftar pertanyaan atau kuesioner.
2. Mampu menampilkan kondisi
empirik subyek penelitian secara realistik. Hal ini disebabkan karena
keterlibatan peneliti terhadap subyek penelitian yang relatif jauh.
3. Unit analisis dalam
penelitian adalah individu yang menekankan pada diri seseorang atau ciri ciri
suatu kelompok tertentu.
Sistimatika proposal penelitian.
A. Latar Belakang Masalah.
B. Perumusan masalah.
C. Tujuan Penelitian.
D. Signifikansi Penelitian.
E. Kerangka Teori.
F. Hipotesis.
G. Definisi Konseptual dan
Operasional
H. Metoda Penelitian
·
Tipe Penelitiaan.
·
Populasi dan Sampel.
·
Tehnik Sampling.
·
Jenis dan Sumber Data.
·
Tehnik Perolehan Data.
·
Analisis Data.
I.
Validitas dan Reliabilitas Data.
Membuat judul dan sub judul
Judul merupakan kalimat
awal yang akan dibaca pembimbing, penguji, pembaca, yang menggambarkan fenomena
yang akan diteliti. Dengan membaca judul, pembaca dapat menerka
fenomena sosial (konsep, variabel) yang akan diteliti.
Kalimat judul, dan sub judul harus singkat dan padat. Kadang peneliti
menyertakan sub judul dibawahh judul yang ada, dg pertimbangan judul yang
dibuat masih bersifat umum, atau kalau dimasukkan semua terlalu panjang.
Contoh Judul :
Pengaruh
Orientasi Kognitif Dan Afektif Terhadap Penggunaan Internet.
Contoh Sub Judul
:
Studi pada
Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro.
Latar Belakang
Berisi gambaran tentang indikasi masalah penelitian dg tampilkan data
pendukung munculnya masalah penelitian (gap das sollen dan das sein).
Menggunakan cara berpikir deduktif, yaitu menggunakan alasan yang
bersifat umum (general) menuju alasan yang bersifat khusus (spesifik). Dari
pernyataan yang bersifat teoritis menuju pengamatan yang yang menentukan apakah
pernyataan teoritik tersebut benar benar terjadi.
Deskripsi dalam latar belakang masalah pada dasarnya merupakan gagasan
tentang fenomena yang akan diteliti. Perlu memaparkan data empirik, yaitu
kondisi faktual tentang permasalahan, yg bersumber dari media massa, internet,
laporan riset, laporan perusahaan, dg memperhatikan akurasi
data.
Perumusan
masalah
1. Penegasan kondisi kondisi
normatif (das sollen) dan empiris (das sein).
2. Problem Statemen :
·
Masih rendahnya partisipasi mahasiswa
dalam perkuliahan.
·
Masih rendahnya konsumsi media sebagai sumber informasi pemilu pada
pemilih pemula.
·
Belum diketahuinya hubungan antara konsumsi media dengan partisipasi
politik pemula dalam pemilu.
·
Masih rendahnya kesadaran ber KB
pada masyarakat pedesaan.
3. Research question.
·
Apakah ada hubungan antara pola konsumsi media dengan partisipasi politik pada pemilih pemula ?
·
Apakah terpaan sinetron / film kekerasan di TV mempengaruhi tingkah laku agresif anak ?
·
Berapa besar pengaruh terpaan iklan di TV terhadap perilaku membeli produk?
·
Apakah persepsi orang tua terhadap siaran TV mempengaruhi pendampingan menonton TV
terhadap anak anak ?
·
Apakah kualitas pelayanan di Perpustakaan mempengaruhi frekuensi mahasiswa
mengunjungi perpustakaan ?
·
Adakah pengaruh orientasi kognitif dan
afektif terhadap penggunaan internet ?
Tujuan Penelitian
Pernyataan
singkat tentang tujuan penelitian (eksploratif, deskriptif atau eksplanatif).
Eksploratif : Ingin mengetahui kebutuhan media dan jenis informasi bagi para remaja.
Deskriptif : mendeskripsikan pola pendampingan menonton TV orangtua terhadap anak.
Eksplanatif : Mengetahui
hubungan terpaan sinetron terhadap perilaku imitasi.
Tujuan penelitian ingin memperjelas apa yang hendak diteliti.
Kalimat untuk menuliskan tujuan penelitian harus konsisten dengan
permasalahan penelitian yg telah dirumuskan. Untuk tetap konsisten, hendaknya
peneliti tetap mencantumkan variabel variabel yang telah digunakan dalam
kalimat perumusan masalah. Jangan menambah variabel baru atau menghilangkan,
bahkan jangan mengganti dengan konsep lain walaupun artinya dianggap sama.
Misalnya :
Mengetahui
pengaruh orientasi kognitif dan afektif terhadap penggunaan internet.
Mengetahui
hubungan atara persepsi orang tua terhadap televisi terhadap pendampingan
menonton televisi pada anak anak.
Signifikansi
Penelitian (Manfaat)
- Akademis, pengembangan ilmu (kebaruan konsep atau teori)
Penelitian diharapkan bermanfaat bagi pengembangan keilmuan melalui
upaya mengkaji, menerapkan, menguji, menjelaskan atau membentuk teori teori,
konsep, maupun hipotesis tertentu.
-
Praktis, pengembangan institusi.
Memberikan rekomendasi bagi para praktisi
komunikasi dan institusi di berbagai bidang (pengelola media, periklanan, hubungan masyarakat, dsb)
-
Sosial, pembangunan sosial.
Manfaat bagi upaya mengubah struktur sosial.
Kerangka
Teori
Teori adalah himpunan konsep, definisi, dan proposisi, dengan menjabarkan relasi antar variabel, untuk menjelaskan dan
meramalkan gejala tersebut.
Berfungsi sebagai dasar
hipotesis yang akan diuji. Jadi berbagai teori yang sudah ada di berbagai penelitian empiris, sehingga terkumpul berbagai generalisasi
empiris.
Comments
Post a Comment