Konservasi
KONSERVASI
1.
Definisi
Konservasi
adalah upaya yang dilakukan manusia untuk melestarikan atau melindungi
alam. Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara
harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris, Conservation yang
artinya pelestarian atau perlindungan.
Sedangkan
menurut ilmu lingkungan, Konservasi adalah :
·
Upaya efisiensi
dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat
pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama
tingkatannya.
·
Upaya perlindungan
dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam (fisik)
Pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kiamia
atau transformasi fisik.
·
Upaya suaka dan
perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan
·
Suatu keyakinan
bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat dikelola, sementara keanekaragaman
genetik dari spesies dapat berlangsung dengan mempertahankan lingkungan
alaminya.
2.
Tujuan
·
Mewujudkan
kelestarian sumber daya alam baik fisik dan hayati untuk menciptakan ekosistem
yang seimbang. ekosistem yang seimbang akan mendukung adanya peningkatan
kesejahteraan da kualitas kehidupan manusia.
·
Melestarikan
pemanfaatan dan kemampuan sumberdaya alam fisik dan hayati serta ekosistem agar
serasi dan seimbang.
3.
Manfaat
·
Manfaat yang
bersifat edukatif
·
Sebagai wahana
pengembangan pengetahuan alam yang didukung dengan terapan teknologi yang
berwawasan lingkungan
·
Sebagai
hidrologis pendukung kehidupan
·
Untuk menciptakan
iklim yang baik dan seimbang
·
Untuk
menciptakan lingkungan yang sehat
Manfaat dari sudut ekonomi :
· Menciptakan stabilitas iklim
· Adanya pelestarian alam terutama air dan tanah
· Adanya perbaharuan sumber daya alam hayati dan
ekosistem
· Adanya perlindungan plasma nutfah
· Bisa menghasilkan devisa dari kegiatan tourism dan
rekreasi.
Manfaat dari sudut sosial :
·
Meningkatkan
mutu kehidupan manusia
·
Menciptakan
tanggung jawab secara moral manusia
·
Dapat menjadi
kebangaan bagi manusia akan warisan plasma nutfah yang kaya dan melimpah.
4.
Sasaran atau
target
Untuk menjamin
keserasian dan keberadaan sumber daya alam fisik dan hayati serta ekosistem,
dari penurunan kualitas dan kuantitas serta penurunan pemanfaatan, dan dari
kerusakan lingkungan.
5.
Ruang lingkup
·
Konservasi tanah
·
Konservasi air
·
Konservasi hutan
·
Konservasi
sumber daya alam hayati dan ekosistem.
Adanya
upaya pelestarian/ konservasi lingkungan dapat membangun lingkungan alam yang
baik. Dengan adanya pelestarian alam ini akan tercipta unsur berkelanjutan.
Contohnya, manajemen pengelolaan sumber daya air bersih yang belum baik.
Kurangnya
tindakan tegas dan sanksi dari pemerintah bagi pelaku perusakan dan pencemaran
sumber daya air bersih. Sedikitnya aturan yang mengatur penggunaan air bagi
irigasi pertanian yang kurang efisien dan ekploitasi air bersih yang tidak
proporsional oleh pelaku industri. Sedikitnya perhatian yang diberikan
pemerintah terhadap kelangsungan ketersediaan air bersih seperti membangun
sistem resapan air, sistem pemanen hujan, dll.
Dari
beberapa rumusan masalah tersebut, sebagian besar dari masalah kelangkaan air
bersih yang saat ini terjadi disebabkan oleh perilaku dari manusia baik secara
langsung maupun tidak langsung, baik secara individu maupun kolektif, baik
secara sadar maupun tidak sadar. Hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kelestarian
dan kelangsungan ketersediaan air bersih untuk masa depan, yaitu dengan
merevitalisasi secara menyeluruh terhadap sumber potensi air bersih dan
melakukan perubahan perilaku sosial terhadap air.
Hal-hal yang
dapat kita dilakukan sebagai solusi kelangkaan air bersih yaitu:
a). Konservasi
air.
Pada tahun 2005,
Presiden SBY dalam peringatan Hari Air Sedunia
telah mencanangkan Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).
Gerakan ini terdiri dari 6 aspek yaitu Rehabilitasi hutan dan lahan serta
konservasi sumber daya air; Penataan ruang, pembangunan fisik, pertanahan dan
kependudukan; Pengelolaan kualitas dan pengendalian pencemaran air; Penghematan
penggunaan dan pengelolaan permintaan air; Pengendalian daya rusak air;
Pendayagunaan sumber daya air secara adil, efisien, dan berkelanjutan. Namun,
segala upaya konservasi yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan ada artinya
tanpa disertai partisipasi secara menyeluruh dari komponen masyarakat.
b). Perubahan
perilaku masyarakat terhadap air.
·
Menghemat
penggunaan air untuk keperluan sehari-hari. Misalnya dengan tidak membiarkan
air yang menetes secara percuma dari keran atau toilet yang bocor, menampung
air yang masih bisa digunakan untuk hal lain seperti menyiram tanaman,
menggunakan mesin cuci yang irit penggunaan air, mandi menggunakan shower
karena penggunaan shower 3x lebih hemat daripada dengan menggunakan gayung,
atau mematikan air keran ketika menggosok gigi.
·
Melakukan
penghijauan mulai dari lingkungan rumah, karena dengan adanya tanaman dan pohon
terbukti dapat mempercepat peresapan air oleh tanah. Dapat dibayangkan jika
setiap rumah di Indonesia menanam satu pohon maka akan terdapat jutaan pohon
dala waktu singkat.
·
Menghentikan
untuk membuang sampah secara sembarangan dan membuang limbah domestik maupun
detergen pada sumber air baku. Saling menjaga dan mengingatkan untuk selalu
melestarikan sumber daya air bersih.
·
Melakukan
sosialisasi tentang perlunya menjaga kelestarian persediaan air bersih.
Sosialisasi pada saat ini dapat dengan mudah kita lakukan melalui social media
seperti twitter, facebook atau blog. Dengan media tersebut kita dapat turut
serta berperan aktif untuk mendukung program pelestarian sumber daya air bersih
dengan memberikan edukasi pada masyarakat.
c).
Normalisasi fungsi sungai dan hutan
Salah satu
penyebab utama kelangkaan air bersih karena rusaknya kondisi sungai dan hutan
di Indonesia. Perlu adanya usaha reboisasi secara besar-besaran terhadap hutan,
hal ini berfungsi untuk menciptakan daerah resapan air, meningkatkan cadangan
air tanah dan memperkuat daya ikat air tanah. Perlu juga pelestarian terhadap
Daerah Aliran Sungai (DAS) karena saat ini banyak DAS yang dijadikan pemukiman
dan tempat pembuangan sampah sehingga terjadinya penyempitan aliran sungai.
Selain menyebabkan krisis air bersih, hal ini juga mengakibatkan banjir di
musim hujan.
Comments
Post a Comment