Tugas Konteks Sosial

KONTEKS SOSIAL

Tugas Komunikasi Budaya

Di susun Oleh :

Mar’atul Hanifah

(14030111130040)

PROGRAM STUDI S-I ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK (FISIP)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2013

1.      Educational

Contoh : KERJA SAMA ASEAN-JEPANG: 50.000 Siswa Diundang Ke Negara Sakura

BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah Jepang tengah memfokuskan peningkatan kerjasama dengan Asean dalam bidang hubungan antar pemuda melalui program Jenesys (Japan East Asia Network of Exchange for Students and Youth).

Duta Besar Jepang untuk Asean Kimihiro Ishikane mengatakan program pertukaran pemuda tersebut akan mendatangkan 50.000 siswa dari Asean berkunjung ke Jepang.

Program Jenesys, sambungnya, diharapkan bermanfaat bagi generasi pemuda baik di Jepang maupun Asean untuk bisa saling memahami antara yang satu dengan yang lainnya, terutama dalam bidang kebudayaan.

Jenesys merupakan program yang diluncurkan oleh Perdana Menteri (PM) Shinzo Abe ketika pertama kali menjabat pada 2007 silam.

“Ketika kunjungannya ke Asean dan Indonesia [awal tahun lalu], dia tekankan lagi, program ini terus ditingkatkan dan dilanjutkan,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/3).

Duta Besar Indonesia untuk Asean Ngurah Swajaya sebelumnya mengapresiasi bantuan program Jenesys. Program kepemudaan tersebut juga mampu mendukung pembentukan komunitas Asean 2015.

 “Itu luar biasa. Manfaatnya banyak sekali untuk generasi pemuda baik di Jepang maupun ASEAN,” katanya.

JENESYS merupakan program pertukaran pelajar dan pemuda yang digagas oleh pemerintah Jepang dalam East Asian Summit II yang diselenggarakan di Filipina pada  Januari 2007.

Salah satu programya adalah Jenesys East Asia Future Leaders Programme (EAFLP) yang diselenggarakan setiap tahun sekali dengan tema yang berbeda oleh the Japan Foundation. (http://www.bisnis.com/kerja-sama-asean-jepang-50000-siswa-diundang-ke-negara-sakura)

 

Analisis :

Konteks sosial dalam bidang pendidikan di Indonesia tak hanya berkutit dalam negeri saja, namun juga sampai ke luar negeri, seperti contoh berita di atas. Justru pemerintah Jepang lah yang mengadakan pertukaran pelajar ke negeri sakura itu. Hal itu dapat mempermudah pembentukan komunitas ASEAN, dan mempererat hubungan antar negara ASEAN.

2.      Political

Contoh : Kasus Emir Moeis, KPK Kerjasama Dengan Dubes AS

Jakarta, baratamedia – Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut dugaan keterlibatan Izederik Emir Moeis dalam proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan. Dengan begitu, Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Scot A. Marciel akan membantu KPK dalam mengusut kasus korupsi tersebut.

Ketua Komisi Pemeriksaan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengatakan, penyidikan kasus korupsi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tarahan Lampung periode 2004 dengan terdakwa politisi PDI-Perjuangan Emir Moeis terkendala proses penyidikan yang dilakukan di dua negara (Amerika Serikat dan Indonesia). “Penyidikan kasus (Emir Moeis) punya kendala sedikit yaitu hubungan antara kedua negara karena kasus ini melibatkan negara lain juga,” kata Abraham di Jakarta, Rabu (23/01/2013).

Ia juga menyatakan KPK memang membutuhkan keterangan dari pihak-pihak di AS. Namun, Abraham tidak menjelaskan siapa yang orang yang harus dimintai keterangan di AS tersebut. “Ada keterangan-keterangan yang harus kami dapatkan dari sana sehingga kami butuh mengirim penyidik, tapi tentu butuh waktu dan komunikasi dengan pihak di sana untuk menyiapkan waktu yang tepat untuk pemeriksaan. Pihak-pihak terkait yang memberikan bantuan kepada KPK di Amerika, kami sudah diberikan akses tinggal tunggu kesiapan mereka di sana,” tambah Abraham.

Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Scot A. Marciel menyatakan bakal memberikan bantuan yang diperlukan KPK. Namun, Marciel menyatakan pihaknya tidak membahas kasus yang melibatkan pihak tertentu. “Dalam pertemuan tadi, kami menegaskan supaya kami terus memberikan bantuan seperti yang diinginkan KPK. Jadi di atas kita tidak membahas kasus individual,” kata Marciel, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (30/01/2013).

Menurutnya, Amerika berkepentingan agar KPK bisa bersikap lebih tegas dalam melakukan pemberantasan korupsi. “Kami menginginkan penindakan korupsi yang lebih tegas lagi dan kami bisa membantu,” ungkap Marciel seraya menampik membicarakan lebih detail soal bantuan yang akan diberikan Pemerintah Amerika.

Ditambahkan Marciel, pihak Kedutaan AS akan selalu memberi informasi serta mengkontak dan terus berhubungan dengan KPK yang melibatkan pihak asing itu. “Ada staf pihak Kedutaan kami yang akan mengkontak dan terus berhubungan dengan KPK supaya kerjasama ini terus berlangsung dan dalam pertemuan tadi kami menegaskan supaya kami terus memberikan bantuan seperti yang diinginkan KPK,” tandasnya. (OBC/ali). (http://www.baratamedia.com/read/2013/01/30/6155/kasus-emir-moeis-kpk-kerjasama-dengan-dubes-as)

Analisis :

Konteks sosial juga berpengaruh di dunia politik seperti kasus di atas. Kedutaan AS bertanggungjawab atas seorang warganya yang terlibat kasus di Indonesia. Dengan kerjasama kedua negara ini, kasus akan lebih cepat terselesaikan.

3.      Bussiness

Contoh : Penandatanganan Kerjasama Kemensos RI dan Flinders University Australia

http://nasional.sindonews.com/read/2013/02/18/15/718894/indonesia-iran-pererat-kerja-sama-bidang-iptek-budaya

Analisis :

Dalam gambar tersebut membuktikan adanya hubungan persahabatan yang telah terjalin lama antara Kementerian Sosial RI dan Flinders University melalui keterlibatan Kementerian Sosial dalam kegiatan –kegiatan short course yang diselenggarakan oleh Flinders University, keinginan untuk mengembangkan hubungan kerjasama di bidang pengembangan sumber daya manusia kesejahteraan sosial, kesadaran akan adanya kebutuhan untuk mengembangkan dan menjalin kerjasama dan koordinasi dalam pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan, pendidikan dan penelitian kesejahteraan sosial, dll.

4.      Therapeutical

Contoh : Maunya Operasi Otak Malah Dioperasi Jantung

Joan Morris (nama samaran) adalah perempuan 67 tahun, ia mengaku ke rumah sakit untuk belajar namun kesalahannya fatal, karena telah mengambil pasien yang salah yang harusnya dioperasi otak malah dioperasi jantungya. sang pasien sudah di meja operasi selama satu jam. Dokter telah membuat torehan -torehan di dada, artery, alur dalam sebuah tabung dan snaked atas ke dalam hatinya (prosedur dengan risiko perdarahan, infeksi, serangan jantung dan stroke).

Saat telepon berdering dan dokter dari departemen lain ditanya "apa yang anda lakukan dengan pasien saya?" tidak ada yang salah dengan jantungnya !". Kardiolog yang bekerja pada wanita itupun memeriksa grafik, dan melihat bahwa dia telah membuat kesalahan yang hebat. Kajian ini dibatalkan, dan dia kembali ke kamar itu dalam kondisi stabil.

Analisis :

Konteks sosial yang kurang dalam bidang therapeutical dapat berakibat fatal, seperti contoh kasus yang telah terjadi di atas. Pasien yang tidak mengerti apapun tentang dunia kedokteran hanya bisa menyerahkan semuanya pada dokter yang menanganinya. Sementara dokter yang tidak menjelaskan apa yang akan ia operasi juga bisa saja telah salah pasien.

5.      Technology

Contoh : KPAI Tegur Tokobagus.com Terkait Penjualan Bayi Online

Analisis :

Perkembangan teknologi dalam konteks sosial justru dirasa semakin mempermudah dunia kriminalitas. Seperti contoh di atas, jual beli bayi di dunia marak bahkan telah secara terang-terangan memberikan gambar dan harga bayi, karena kurangnya pengawasan pemilik tokobagus.com, diketahui dari pemiliknyayang  justru tak tahu apa-apa, karena itu adalah situs jual beli yang bersifat terbuka.

6.      Acculturation

Analisis :

J-Rocks band disebut-sebut sebagai band hasil akulturasi dari budaya Jepang dan Indonesia, meski band tersebut lahir di Jakarta, namun masing-masing personelnya sama-sama memiliki impian untuk menjadi rockstar ala Jepang. Di sini dapat terlihat bahwa konteks sosial dalam bidang akulturasi sangat kuat. Bahkan para fans J-Rocks juga menjadi lebih suka menggunakan style ala Jepang seperti idola mereka.

7.      Penyesuaian pelancong

Analisis :

Konteks sosial seperti dalam dunia pariwisata seperti mengharuskan para pelancong atau turis asing untuk menyesuaikan diri dengan wilayah yang ia datangi, begitu juga sebaliknya. Turis harus memahami setidaknya beberapa budaya yang ada di wilayah yang ia datangi tersebut, agar tidak terjadi penentangan kebudayaan yang ada.