Sehat Dengan Donor Darah
NAMA: NURUL LAELATUL LATIFAH
NIM: 14030111120028
SEMARANG-Banyak jalan untuk memiliki tubuh yang sehat dan
bugar agar tetap bisa beraktivitas dan berkarya setiap harinya. Salah satunya
adalah dengan cara donor darah. Kali ini, himpunan Mahasiswa Jurusan imu
komunikasi bekerja sama dengan BSO (Badan Semi otonom) communication care
center atau yang biasa disingkat CCC, menggandeng PMI untuk menggelar aksi
donor darah di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik.
Bus PMI Di Lobi Gedung Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro
Acara ini
sendiri mendapat sambutan baik. Buktinya, tidak hanya dari mahasiswa fakultas
ilmu sosial dan ilmu politik saja, mahasiswa dari fakultas lain pun ikut
menyumbangkan darahnya. Salah satunya adalah mahasiswa ilmu komunikasi undip, jaza.
Ia mengaku, ini adalah kali kedua mahasiswa angkatan 2010 itu melakukan donor
darah setelah sebelumnya ia melakukan donor darah akhir 2012 lalu. Efek yang
didapat pun sangat positif. Dia merasa, dengan melakukan donor darah ada dampak
yang cukup dirasakannya. Dia merasa memiliki fisik yang sehat setelah
sebelumnya tidak pernah melakukan donor darah.
Dari mulai
pukul 09.00-12.30 siang, sudah ada 50 calon pendonor yang telah mendaftar. Ini
merupakan hal yang luar biasa, karena jumlah pendaftar telah melebihi target
sebelumnya. Namun, dari sekian jumlah calon pendonor, tidak setiap calon bisa
diterima donorannya. Hal ini kaena ada beberapa syarat yang syarat yang harus
dipenuhi calon pendonor. Adapun syarat pertama adalah sehat, karena nantinya
darah ini akan diberikan kepada orang lain, maka kondisi kesehatan calon
pendonor amat sangat penting supaya tidak ada masalah kesehatan yang
ditimbulkan. Kedua, tidak mengkonsumsi obat-obatan atau jamu selama tiga hari
terakhir. Ketiga, tidak menjalankan operasi atau opname sepanjang tahun ini.
Yang keempat, calon pendonor diharuskan tida dalam kedaan kuran tidur atau
tidak fresh. Karena akan berdampak pada kondisi calon pendonor itu sendiri. Dan
yang terakhir, calon pendonor telah sarapan pada pagi hari walaupun hanya
dengan sepotong roti.
Bagi calon
pendonor yang memiliki ketakutan pada jarum suntik. Administrator dari PMI
bernama Winni menyarankan, untuk mengantisipasi hal tersebut, semestinya calon
pendonor menyaksikan temannya atau calon pendonor lain yang telah diambil
darahnya. Sambil membereskan peralata, Winni menerangkan, sebenarnya ketika
pengambilan darah itu tidak terasa sakit, hanya saja saat pengecekan hemoglobin
yang diujung jari banyak saraf-saraf, jadi ketika terkena jarum akan terasa
sakit.
Untuk hasil
dari donor darah ini, nantinya akan di bawa ke kantor PMI yang berada di Jalan
Soegitjapranata No. 35 Semarang. Kemudian dilakukan pengecekkan lebih lanjut.
PMI sendiri memprioritaskan stok kantong-kantong darah untuk rumah sakit-rumah
sakit di semarang lalu kemudian baru merambah ke Kabupaten-Kabupaten.
Saat donor
darah ada manfaat-manfaat yang didapatoleh calon pendonor. Diantaranya dapat
mengetahui golongan darahnya sendiri, bisa cek kadar hemoglobinnya, tensi, dan
cek parameter 4 penyakit yang diantaranya adala HIV secara cepat. Namun,
disarankan kepada pendonor darah agar rutin mendonorkan darahnya 3 bulan sekali.
Karena donor darah, ibarat motor, motor yang sering ganti oli rutin akan terasa
berbeda dengan motor yang jaran ganti oli. Sehingga, orang yang rutin donor
darah, akan memiliki tubuh yang fresh dibanding orang yang tidak mendonorkan
darahnya.
Ketua panitia dari devisi pengambian
masyarakat HMJ Ilmu komunikasi Indra Septia Budi W. mengatakan, acara donor
darah ini bertujuan untuk menghimpun darah dari mahasiswa agar stok darah PMI
tercukupi, terutama untuk satu bulan kedepan. Indra juga menambahkah acara ini
termasuk wujud bakti sosial HMJ dan CCC karena kantong-kantong darah yang
terkumpul nantinya akan sangat membantu masyarakat banyak yang membutuhkannya.
Comments
Post a Comment