Analisis Tugas Interview PSIKOLOGI KOMUNIKASI


Kelompok :
Rakasiwi Oktaviana HS                       (14030111120007)
Eka Pustpita Ageng P                          (14030111120012)
Desy Kurniasari                                   (14030111120013)
Nurul Laelatul Latifah                         (14030111120028)
Mar’atul Hanifah                                (14030111130040)

Viewing Interpersonal Relationship
-          Sosial Exchange Theory
ð  Adalah hubungan yang menekankan pada cost dan reward.
Berdasarkan hasil wawancara kebanyakan dari pasangan-pasangan tersebut tidak memhatikan perhitungan cost dan reward. Kemungkinan pasangan-pasangan yang menggunakan social exchange theory adalah pasangan yang baru menjalin hubungan.
-          Social Role
ð  Adalah menjalani hubungan berdasarkan peran-peran sosial dan memasang ekspektasi-ekspektasi pada pasangan.
Kebayakan dari pasangan yang kami wawancarai kebanyakan dari pasangan tersebut mendapatkan pasangan yang sesuai dengan ekspektasi-ekspektasi masing-masing.
-          Game Model
ð  Adalah model ini tidak menginginkan pengharapan dari orang lain, tetapi lebih menekankan  pada kesenangan atau kenyamanan dalam hubungan.
Dari pasangan yang kami wawancarai kadang-kadang melakukan game model, seperti salah satu pasangan bersikap dewasa dan satu pasangan bersikap manja.

Maladaptive Behavior
·           Fraudulant interpersonal contract
Yaitu terjadi penyalahan-penyalahan kontrak dalam suatu hubungan.
Dari pasangan yang kami wawancarai mereka tidak membuat kontrak-kontrak atau perjanjian-perjanjian tertentu dalam awal menjali hubungan. Mereka hanya menjalani hubungan sesuai dengan peran yang seharusnya mereka lakukan. Kebanyakan pasangan-pasangan jaman dahulu (orangtua) tidak menggunakan kontrak dalam hubungannya. Sedangkan pasangan jaman sekarang cenderung lebih banyak menggunakan kontrak.
·           Collusion Interpersonal Contract
Yaitu tetap mempertahankan hubungan meskipun banyak terjadi konflik-konflik dalam hubungan.
Kebanyakan dari pasangan yang kami wawancari menyelesaikan konflik dngan cara diskusi, dan mencari solusi terbaik dalam menghdapi konflik agar hubungan tetap bisa dipertahankan.
·           Discordant interpersonal pattern
Yaitu hubungan yang terus menerus terjadi konflik.
Sumber konflik dalam discordant ini :
Kompetisi, dominasi, kegagalan , provokasi dan perbedaan nilai.
Berdasarkan hasil wawancara yang kami lakukan

Building satisfying relationship
o    Recognition of mutual Rights and Purpose
Kebanyakan dari pasangan yang kami wawancarai menyadari hak dan tujuan masing-masing dengan tetap menjalankan peran masing-masing.
o    Adequate Structure and Communication
Kebanyakan dari pasangan yang kami wawancarai intensitas komunikasi mereka cukup sering.
o    Awareness
Kebanyakan dari pasangan yang kami wawancarai saling peduli, memotivasi dan support satu sama lain.

Helping Each Other Grow as Persons

Kebanyakan dari pasangan yang kami wawancarai saling membantu untuk mempertahankan atau meningkatkan keharmonisan hubungan.

Comments

Popular posts from this blog

KESANTUNAN DALAM BAHASA INDONESIA

Omzet Wirausaha Mahasiswa UNDIP Capai 45 juta perbulan

TEORI PENSTRUKTURAN ADAPTIF